1.1.13

KONSELING KERJA

Konseling Kerja


1.        Definisi Konseling
 Daniel (1956) menjelaskan bahwa konseling adalah suatu pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada pemberian bantuan kapadanya untuk dapat menyesuaikan dirinya secara lebih efektif dengan dirinya sendiri dan lingkungan. Smith (dalam Shertzer & Stone,1974) menjabarkan  bahwa konseling merupakan suatu proses dimana konselor membantu konseli membuat interprestasi-interprestasi tentang fakta-fakta yang berhubungan dengn pilihan,rencana,atau penyesuaian-penyesuaian yang perlu dibuat.
Berdnard & Fullmer (1969) menjelaskan konseling meliputi pemahaman dan hubungan individu untuk mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan,motivasi,dan potensi-potensi yang yang unik dari individu dan membantu individu yang bersangkutan untuk mengapresiasikan ketiga hal tersebut.
Winkell (2005), mengemukakan bahwa konseling merupakan serangkaian kegiatan paling pokok dari bimbingan dalam usaha membantu konseli / klien secara tatap muka langsung dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap bebagai persoalan atau masalah khusus maka masalah yang dihadapi oleh klien dapat teratasi semuanya.
Prayitno & Amti (2004) menjelaskan definisi konseling sebagai proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien.

2.        Peran Konseling
Konseling merupakan pertukaran ide-ide dan perasaan antara 2 orang (konselor dan konselee) dalam rangka memberikan bantuan untuk mengembangkan kemampuannya secara optimal, agar individu dapat memecahkan masalahnya sendiri dan agar individu dapat mengadakan adjustment dengan baik.
Bertujuan memajukan kesehatan mental yang baik bagi karyawan, yaitu :
a.         Merasa nyaman dengan dirinya sendiri.
b.         Pandangan yang obyektif tentang orang lain.
c.         Dapat memenuhi kebutuhan hidup.

3.        Tujuan dan Fungsi Konseling
Manusia tidak terlepas dari berbagai masalah dan menghendaki terlepas dari masalah yang dihadapinya. Masalah karyawan bervariasi (menjelang pensiun, promosi, demosi, konflik, stres, dsb). Dengan konseling diharapkan karyawan dapat menyalurkan perasaan-perasaannya sehingga dapat bekerja secara efektif.
a.         Memberi nasihat dan petunjuk (Advise)
Konselor membuat keputusan-keputusan tentang masalah konselee dan menunjukkan tindakan apa yang harus diambil. Hindari ketergantungan konselee pada konselor. 
b.         Memberi keyakinan (Reassurance)
Memberi keyakinan dengan cara memberi keberanian untuk menyelesaikan masalah atau memberi rasa percaya diri sehingga yakin akan tujuan dan tindakannya. 
c.         Mengembangkan komunikasi
Karyawan lebih berani mengemukakan perasaan, komunikasi atasan bawahan semakin lancar (insight pada konselee).
d.        Menurunkan tegangan
Dengan katarsis (mendiskusikan) masalah pada orang yang dipercaya, ketegangan emosi menurun. Memindahkan keterpakuan mental, membuat mereka dapat menghadapi masalah kembali dan berpikir konstruktif tentang masalah tersebut.
e.         Menjernihkan pikiran
Pegawai yang mengalami blocking  emosional, dapat kembali berpikir secara terarah.
f.          Reorientasi diri
Perubahan diri secara praktis akan menolong konselee mengenali dan menerima keterbatasan mereka.
  
4.        Tipe-Tipe Konseling
a.         Directive Counseling  (Conselor Centered)
Konselor memutuskan apa yang harus dilakukan, memberitahu dan memotivasi untuk melakukan hal-hal tertentu (terpusat pada konselor, dia yang lebih aktif dan otoriter).
b.      Non Directive Counseling  (Councelee Centered)
Konselee dapat membuat keputusan, pemecahan dari konselee, konselor menumbuhkan insight, dapat lebih mendewasakan konselee.
c.         Participative Counseling
Kedua belah pihak berpartisipasi saling mengembangkan pemecahan masalahnya. Ada kerjasama yang kooperatif (diskusi bersama).

5.        Konseling di Dunia Kerja
a.         Penempatan Kerja
Pelayanan penempatan memberikan bantuan bagi para pencari kerja dengan menyediakan berbagai informasi tentang pekerjaan, analisis pekerjaan, serta aspek kognitif, afektif dan psikomotorik penempatan kerja lainnya. Dari pihak lembaga kerja, peranan konselor adalah membantu perusahaan memperolah tenaga kerja yang cocok dengan keperluan dengan keperluan perusahaan sesuai dengan jenis, strata, dan struktur pekerjaan yang ada di perusahaan itu. Dipandang dari pihak pencari kerja dan pengusaha, konselor berusaha membangun suasana the right man on the right place, menempatkan pekerja secara tepat sesuai dengan kondisi pribadinya, bakat, minat, serta bidang keahliannya. Layanan penempatan seperti ini juga berlaku bagi para pekerja yang menempati posisi baru dalam struktur atau penjajagan yang ada.
b.         Penyesuaian Kerja
Kepada para pekerja pemula konselor memberikan layanan orientasi. Para pemula itu perlu mendapat persepsi yang tepat, wawasan yang memadai dan cara-cara yang akurat tentang bidang kerja yang baru dijabat itu. Tema utama bidang pelayanan ini adalah Penyesuaian diri secara tepat dan cepat  terhadap tuntutan kinerja di tempat yang baru. Penyesuaian yang seperti ini akan memberikan jaminan awal tentang keberhasilan kerja para pemula itu. 
c.         Kepuasan Kerja
Keadaan yang diharapkan adalah para pekerja merasa senang bekerja, merasa kerasan dan puas dengan kondisi yang ada. Kondisi ini akan mengantarkan para pekerja itu bertugas lebih lanjut dengan semangat yang cukup tinggi bahkan semakin tinggi. Keadaan ketidak puasan yang menimpa para pekerja dan pemula, perlu diberikan bantuan layanan konseling untuk mengembalikan semangat kerja dan sikap positif terhadap pekerjaan mereka itu.
d.        Kepindahan Kerja
Kepindahan para pekerja tidak hanya di latar belakangi oleh faktor ketidak puasan dengan pekerjaan yang lama, ada kemungkinan mereka ingin pindah karena ingin memperolah pengalaman baru atau alasan-alasan lainnya. Apapun alasannya, proses pemindahan kerja itu sering kali memerlukan bantuan konseling baik untuk penempatan maupun penyesuaian.  
e.       Pengentasan Masalah Lainnya
Masalah-masalah pribadi berkenaan denga keluarga, kesehatan, sikap, dan kebiasaan sehari-hari, hoby dan waktu senggang, hubungan sosial kemasyarakatan, dan lain sebagainya merupakan obyek penggarapan konseling. Apabila masalah-masalah ini dibiarkan membesar, sedikt banyaknya akan mempengaruhi hubungan kerja dan kinerja pekerja yang bersangkutan dengan perusahaannya. Sebaliknya apabila masalah-masalah pribadi tersebut dapat ditangani dengan baik, dampak positifnya terhadap hubungan kerja dan kinerja pekerja yang dimaksud akan dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan.

6.        Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa peran dari konselor dalam dunia kerja sangatlah penting. Khususnya peran dibidang pengembangan maupun memajukan kesehatan mental para  karyawan agar dapat merasa nyaman dengan dirinya sendiri, memiliki pandangan yang obyektif tentang orang lain, serta dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Adapun tujuan dan fungsi konseling dalam lingkup dunia kerja adalah memberi nasihat dan petunjuk (advise), memberi keyakinan (Reassurance), mengembangkan komunikasi, menurunkan tegangan, menjernihkan pikiran, dan reorientasi diri. Terdapat beberapa tugas konseling dalam dunia kerja, yaitu penempatan kerja, penyesuaian kerja, kepuasan kerja, kepindahan kerja, dan pengentasan masalah lainnya.






Sumber:
Prayitno. 1997. Layanan Konseling Untuk Para Pekerja. Padang: IKIP Padang
http://www.scribd.com/doc/38674005/163/Konseling-di-tempat-kerja 



Eva Carolina
16509555
4 PA 06

1 komentar:

  1. KISAH MENANG TOGEL SGP RESULT 1346

    Assalamu Alaikum Wr, Wb Nama Saya Dwi Himawan, Usia 38 Tahun Sebenarnya saya bukan hoby berjudi, tapi saya jualan online, pada saat saya cari2 produk terbaru di internet tanpa sengaja saya melihat coment seseorang, setelah saya membaca artikelnya saya pun melihat isi situsnya dan benar situs tersebut menawarkan batuan angka togel hasil terawang, sya pun tertarik untuk menhubungi nomor yang tercantum atas nama KI. PU'UN YASIH, sya tlp beliu menjawab dengan ramah, setelah saya mendegar penjelasan beliu saya pun setujuh untuk memesan angka togel 4d putaran singapore, sabtu 18 agustus kemarin saya lunasi biayanya dan memasang bet sesuai petunjuk KI. PU'UN YASIH dan syukur allhamdulillah ternyata angka itu betul keluar, saya sangat senang tentunya, karna baru kali ini saya dapat penghasilan rp. 320jt dalam waktu yang singkat, wah tidak disangka saya seberuntung ini,.. jadi para saudara (!) yang suka main togel, tapi belum menang sama sekali jangan kwatir, silahkan kunjungi situs KI. PU'UN YASIH Pasti angka yang beliu berikan tembus bandar, saya sudah mencobanya sendiri, sekarang gilian anda!!! Tungu Apa lagi. tlp sekarang juga di nomor 0852 9813 5585
    Atau kunjungi web: resmi beliau dibawah ini

    klik=> AHLI SUPRITUAL SUKU BADUY







    ~WASSALAM~

    BalasHapus