14.6.12

Mengartikan Mimpi dengan Ilmu Psikologi

Jakarta, Setiap mimpi adalah campuran dari naluri biologis, asumsi budaya dan pengalaman pribadi. Banyak ilmu yang mengklaim bisa menafsirkan mimpi, tapi mimpi dapat diartikan secara ilmiah lewat ilmu psikologis atau kejiwaan.

Mimpi telah menjadi sesuatu yang membingungkan bagi umat manusia sejak awal peradaban hingga saat ini. Otak juga berperan dalam mimpi yang terjadi mulai dari mimpi yang rumit hingga sederhana.

Psikolog Patricia Garfield, seorang peneliti mimpi terkemuka dan salah seorang pendiri Association for the Study of Dreams, mengidentifikasi beberapa pola dasar mimpi yang muncul di seluruh dunia. Dia menjelaskan hal tersebut dalam bukunya The Universal Dream Key.

Dilansir dari Howstuffworks, Rabu (28/7/2010), berikut beberapa arti mimpi secara ilmu psikologi:

1. Mimpi dikejar-kejar atau diserang
Mimpi dikejar atau diserang merupakan mimpi buruk yang paling umum terjadi.

Bila Anda mimpi dikejar atau diserang oleh orang atau binatang liar, bisa diartikan bahwa Anda merasa terancam oleh seseorang atau bahkan oleh emosi Anda sendiri yang sangat kuat. Anda merasa takut, sehingga kadang otak Anda dapat memutar ulang peristiwa nyata dalam kehidupan Anda.

Mimpi yang terjadi bisa untuk bahan refleksi diri:
  1. Siapa atau apa yang mengejar Anda? Apa terlihat ukuran, warna, bentuk dan lainya?
  2. Apa beredar karakteristik fisiknya?
  3. Apakah mimpi itu mengingatkan Anda pada seseorang atau sesuatu?
  4. Apa yang terjadi dalam mimpi itu?
  5. Bagaimana akhir mimpi?

2. Mimpi terluka, sakit atau mati
Mimpi ini biasanya umum dan sering terjadi, kadang-kadang terjadi pada awal demam atau sakit.

Artinya Anda merasa sakit secara emosional, terluka atau takut. Mimpi ini mungkin juga merupakan risiko fisik yang akan terjadi pada Anda atau orang yang Anda cintai.

Ketika orang lain meninggal dalam mimpi, ini bisa berarti bahwa Anda merasa bahwa suatu bagian dari diri Anda sendiri diwakili oleh orang yang seolah-olah mati itu. Hal ini juga dapat mengungkapkan ketakutan Anda akan kehilangan mereka.

Pertanyaan untuk diri sendiri:
  1. Apakah Anda merasa mati rasa atau terlepas belakangan ini?
  2. Apakah Anda merasa seolah-olah sesuatu dalam hidup Anda akan 'membunuh' Anda?
  3. Apakah Anda terlibat dalam perilaku yang melukai diri sendiri?
  4. Apakah ada bagian dari Anda yang perlu untuk dilepaskan?
  5. Apa yang dapat Anda lakukan untuk merevitalisasi diri Anda?
  6. Apa yang dapat Anda ubah dalam kehidupan Anda bila terjaga?

3. Mimpi mengalami masalah pada kendaraan
Ini adalah mimpi buruk umum yang terjadi di segala usia, bahkan untuk orang yang tidak bisa mengemudi sekalipun.

Mimpi ini biasanya muncul ketika Anda merasa seakan-akan peristiwa dalam kehidupan Anda terjadi atau bangkit di luar kendali, sehingga Anda merasa tak berdaya.

Pertanyaan untuk diri sendiri:
  1. Apa yang terjadi dalam mimpi itu? Rem blong? Tidak ada kemudi?
  2. Siapa yang mengemudi?
  3. Dimana Anda duduk di dalam kendaraan tersebut?
  4. Apa bagian dari kehidupan Anda yang tidak dapat dikendalikan atau tidak mampu bekerja dengan baik?

4. Mimpi gagal tes atau kinerja buruk
Ini adalah mimpi buruk yang cukup umum, bahkan bagi orang yang sudah lama lulus dari sekolah. Ini biasanya terjadi bila Anda sedang merasa 'diuji' dalam kehidupan sebenarnya.

Pertanyaan untuk diri sendiri:
  1. Di mana Anda merasa diuji atau dinilai?
  2. Siapa yang menilai Anda?
  3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi mimpi itu?
  4. Bagaimana Anda bisa santai dan menangani hal-hal hingga berhasil?

5. Mimpi jatuh atau tenggelam
Jatuh juga merupakan salah satu mimpi yang paling umum terjadi, tapi untuk tenggelam tidak terlalu banyak terjadi.

Mimpi jatuh sering berarti Anda merasa tidak aman atau seolah-olah tidak memiliki dukungan. Sedangkan mimpi tenggelam sering terjadi ketika Anda merasa kewalahan karena memiliki terlalu banyak hal yang harus dilakukan hingga akhirnya menyerah.

Pertanyaan untuk diri sendiri:
  1. Siapa atau apa yang telah mengecewakan Anda baru-baru ini?
  2. Apa yang dapat Anda lakukan untuk menangani situasi ini?
  3. Dimana Anda merasa dibanjiri dengan pekerjaan?

6. Mimpi telanjang atau berpakaian tidak pantas di tempat umum
Ini merupakan kecemasan dan mimpi buruk yang juga banyak terjadi di segala usia. Anda merasa terekspos, kikuk atau mungkin takut terlalu banyak hal yang terungkap dari diri Anda, yang seharusnya menjadi rahasia pribadi.

Pertanyaan untuk diri sendiri:
  1. Dimana Anda telanjang?
  2. Bagian apa dari tubuh Anda yang terekspos?
  3. Bagaimana reaksi orang-orang terhadap Anda?
  4. Bagaimana perasaan Anda?
  5. Apa yang Anda lakukan?

7. Mimpi ketinggalan kapal atau pesawat
Ada beberapa orang yang sering mengalami mimpi ini tapi ada pula yang jarang mengalaminya.

Mimpi ini berarti bahwa Anda telah kehilangan beberapa kesempatan dalam hidup Anda, baik yang sudah terlambat atau tidak dapat Anda lakukan.

Pertanyaan untuk diri sendiri:
  1. Dimana lokasi mimpi tersebut?
  2. Mengapa Anda pergi kesana?
  3. Apa yang membuat Anda terlambat atau ketinggalan?
  4. Apakah ada barang yang tertinggal di dalam kapal atau pesawat?
  5. Apa yang saat ini ingin Anda capai dalam kehidupan nyata Anda?

Pertanyaan-pertanyaan itu hanya untuk mencocokkan apakah memang ada kondisi seperti itu yang Anda alami. Karena kondisi yang terjadi pada manusia kadang terus dipikirkan hingga menja
(mer/ir
Sumber :
http://health.detik.com/read/2010/07/28/183020/1408804/766/mengartikan-mimpi-dengan-ilmu-psikologi--1-?lbbank

9 Manfaat Sebuah Senyuman

SenyumTersenyum (smiles) lebih dari sekedar ungkapan rasa senang dan bahagia. Setiap orang pasti pernah tersenyum, ketika sendiri maupun berada dalam lingkungan sosial, namun bukan hanya memberi sinyal bahwa mereka bahagia, jauh dari itu. Kita tersenyum untuk tujuan sosial tertentu, karena dapat mengirimkan segala macam ‘sinyal’ yang dapat berguna untuk orang lain.
Berikut ini adalah 9 manfaat sebuah senyuman yang dapat kita gunakan untuk mengirimkan pesan tentang kepercayaan (trustworthiness), keramahan (attractivity) dan banyak lagi. Mari kita simak ;

1. Membuat orang lain untuk mempercayai Anda
Dalam sebuah lingkungan, di mana semua orang mudah berbohong, siapa yang harus kita percaya? Salah satu ‘sinyal’ yang menunjukkan kita dapat dipercaya orang lain adalah tersenyum. Senyum yang tulus dapat mengirim pesan bahwa orang lain bisa percaya dan bekerja sama dengan kita. Orang yang tersenyum dinilai lebih tinggi kemurahan hatinya, dan ketika orang berbagi satu sama lain mereka cenderung menampilkan senyum yang tulus (Mehu et al., 2007).
Para ekonom bahkan menganggap bahwa senyum memiliki nilai. Dalam satu studi oleh Scharlemann dkk (2001), subjek penelitian cenderung mempercayai orang lain jika mereka tersenyum. Studi ini menemukan bahwa tersenyum berpengaruh pada tingkat kepercayaan kepada orang lain sekitar 10%.
2. Senyum meringankan ‘hukuman’
Ketika orang melakukan hal-hal buruk mereka sering tersenyum. Ketika anda ditilang pak polisi di jalan bagaimana ekspresi anda? Kemungkinannya ada dua, tersenyum dan ketakutan. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh LaFrance dan Hecht (1995), menunjukkan bahwa orang-orang yang melanggar aturan, mereka tersenyum setelah tertangkap basah. Tidak peduli apakah itu senyum palsu, senyum sedih atau senyuman tulus. senyuman ini cukup berguna karena kita lebih dapat dipercaya daripada mereka yang tidak tersenyum. Alhasil, orang yang mendapati kesalahan anda, akan lebih mudah memaafkan jika anda tersenyum.
3. Pembelaan diri dari sosial slip-up
Pembelaan diri dari sosial slip-up, istilah kerennya “Ngeles” karena malu. Ya, senyuman dapat berguna ketika anda sedang ngeles dan malu. Coba ingat-ingat ketika kamu lupa janji dengan pacar kamu? Apa yang anda lakukan ketika secara tidak sengaja menendang seorang anak kecil? Atau ketika anda telah tersandung kulit pisang didepan banyak orang? pasti tersenyum bukan?
Rasa malu dan senyuman berfungi untuk keluar dari sebuah lingkungan sosial yang menekan (Keltner & Buswell, 1997). Senyum karena malu yang kadang disertai tawa kecil bermanfaat menyadarkan diri kita untuk melihat sebuah kesalahan. Tidak hanya itu, senyuman juga bermanfaat agar dimaafkan kesalahan yang kita lakukan tersebut.
4. Tersenyum karena takut merasa buruk
Kadang-kadang kita tersenyum karena itu dianggap sebagai kesopanan, sehingga kita dapat menghindari perasaan buruk orang lain terhadap kita. Dalam sebuah studi (LaFrance, 1997), orang diminta untuk tetap diam membatu ketika mendengar orang lain mendapatkan kabar baik, mereka merasa tidak enak kalau tidak tersenyum dan merasa orang lain akan berpikir buruk tentang dirinya jika tidak tersenyum. Jadi, tersenyum untuk kebaikan orang lain tidak ada salahnya bukan!? Karena jika anda tidak tersenyum maka anda akan dianggap tidak berperasaan, hehe..
5. Tersenyum saat menderita
Tersenyum adalah salah satu cara untuk mengurangi penderitaan yang disebabkan oleh situasi yang menjengkelkan. Psikolog menyebutnya facial feedback hypothesis. Memaksa tersenyum ketika kita merasa tertekan sudah cukup untuk mengangkat suasana hati kita, meskipun sedikit.
Tapi harus diingat, tersenyum terhadap situasi mengecewakan mungkin berguna bagi kondisi internal anda, tetapi hal ini tidak terlihat oleh orang lain. Penelitian Ansfield (2007) menunjukkan subjek penelitian yang melihat video menyedihkan, merasa lebih baik ketika mereka tersenyum daripada mereka yang tidak. Tetapi, orang-orang yang tersenyum melihat gambar yang menyedihkan dinilai kurang baik oleh orang lain.
6. Tersenyum untuk pesona seksual
Senyum perempuan memiliki efek magis pada pria, lebih dari sekedar kontak mata. Sebuah studi menunjukkan bagaimana pria mendekati perempuan di sebuah bar (Walsh & Hewitt, 1985). Ketika seorang wanita hanya menjalin kontak mata dengan seorang pria, keberhasilan dia didekati hanya 20% dari waktu yang dibutuhkan. Namun, ketika wanita yang sama menambahkan sebuah senyuman, pria mendekati lebih cepat 60% dari waktu tersebut.
Tersenyum meningkatkan daya tarik perempuan terhadap pria, namun tidak sebaliknya. Ketika laki-laki tersenyum pada wanita, efeknya kurang magis. Karena ada beberapa pria terlihat lebih keren bagi wanita saat diam atau bahkan malu, daripada ketika mereka terlihat senyum dan senang (Tracy & Beall, 2011). Mengurangi senyuman membuat seorang pria terlihat lebih maskulin.
7. Menyembunyikan sesuatu yang anda pikirkan
Senyum yang tulus tidak pernah berbohong. Sedangkan senyum palsu melibatkan mulut, sedangkan senyum yang tulus ‘menyebar’ hingga mata. Meskipun begitu, senyuman dapat digunakan untuk menyembunyikan apa yang kita pikirkan, tapi tidak mudah melakukan senyum palsu. Agar senyuman anda dapat dipercaya usahakan senyuman tersebut menyebar di seluruh wajah dan buat mata anda sedikit berbinar. Sulit? untuk yang satu ini anda perlu berlatih.
8. Senyum untuk menghasilkan uang
Kita sudah melihat bahwa ekonom telah menghitung nilai sebuah senyuman, tapi apakah tersenyum membuat kita mendapatkan uang? Tidd dan Lockard (1978) menemukan pelayan (pramusaji) yang tersenyum diberikan tip lebih banyak daripada yang tidak. Secara umum, dalam industri jasa, seperti pramugari atau pekerja hiburan dan perhotelan secara nyata dibayar karena tersenyum kepada pelanggan. Tapi, hati-hati, Psikolog menyebutkan ketidaksesuaian antara senyum tulus dan tidak, dapat menyebabkan fisik kelelahan saat bekerja. Jadi, senyum memang bisa menghasilkan uang, tetapi juga dapat menimbulkan “sengsara”.
9. Tersenyum dan (setengah) dunia tersenyum dengan Anda
Salah satu kebahagiaan dalam kehidupan sosial adalah ketika anda tersenyum pada seseorang dan mereka tersenyum kembali. Meskipun, tidak semua orang tersenyum kembali. Penelitian Hinsz dan Tomhave (1991) http://www.duniapsikologi.com/9-manfaat-sebuah-senyuman melihat berapa proporsi orang akan menanggapi sebuah senyuman. Hasilnya menunjukkan sekitar 50% orang membalas. Sebagai perbandingan, hampir tidak ada yang orang menanggapi sebuah senyuman dengan kerutan dahi.


Sumber :
 http://www.duniapsikologi.com/9-manfaat-sebuah-senyuman/

Tertawa, Cara Baru Menjadi Sehat


Tertawa, Cara Baru Menjadi Sehat
Jakarta, Psikologi Zone – Saat ini tertawa bisa dijadikan obat dan berkhasiat. Pernyataan ini bukan tanpa alasan dan bukti ilmiah.
Saat seseorang tertawa sampai terpingkal-pingkal, saat itu juga ia sudah mendapatkan manfaat sehatnya tertawa. Tertawa yang sehat tidak cukup hanya sekedar tertawa, namun sampai membuat seseorang terpingkal-pingkal.
“Pada saat tertawa sampai terpingkal, otot-otot bahu, dada, perut, dan pernapasan lebih bergiat. Jantung lebih terpacu, paru-paru lebih mekar, sekat rongga badan lebih mengembang, dan peredaran darah tubuh lebih deras,” tutur Dr. Handrawan Nadesul dalam sebuah buku berjudul “Jurus Sehat Tanpa Ongkos”.
Dibalik manfaat penting dari tertawa bagi kesehatan, justru semakin beranjak dewasa seseorang, frekuensi tertawa semakin berkurang. Anak-anak tertawa sebanyak 400 kali dalam satu hari, sedangkan pada usia lanjut hanya 15 kali.
Padahal tertawa dalam waktu satu menit sama dengan relaksasi selama 40 menit. Bila tertawa selama 15 menit identik dengan membakar 50 kalori tubuh.
“Manfaat terpenting tertawa menghasilkan hormon endorphin atau morfin produksi tubuh. Tonicum alami ini membantu mengendurkan rasa ‘perih pedih’ kehidupan,” jelasnya.
Manfaat lain dari pengenduran otot saat tertawa terpingkal adalah rendanya penyakit yang diakibatkan oleh stres.
“Stres mengendur dan badan jadi rileks. Segala keluhan dan penyakit yang timbul akibat stres dapat dicegah dan jadi mereda oleh tertawa,” kata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya, Jakarta ini.
Laughter Therapy atau terapi tertawa diperkenalkan pertama kali oleh Dr. Madam Kataria (1995) di India. Sekarang ini, terapi tertawa sudah banyak dikenal oleh para ahli di seluruh dunia.
Di Indonesia, terapi tertawa dipelopori oleh Dr. Yul Iskandar, SpKJ. Bahkan, Hari Tertawa Sedunia juga diadakan di Denmark tahun 2000. Acara tersebut diikuti oleh 10.000 orang tertawa bersama-sama dan masuk dalam Guiness Book of World Record. (okz/mba)
 
Sumber:

Kepribadian Dan Bentuk Wajah

Kepribadian seseorang dapat kita ketahui dari beberapa cara, salah satunya adalah dengan melihat bentuk wajah orang tersebut. Dengan mengetahui secara dini kepribadian seseorang dengan melihat bentuk wajah, membuat kita lebih mudah untuk bersosialisasi dengan orang tersebut. Ini di ungkapkan oleh bangsa Cina yang percaya bahwa wajah merupakan refleksi dari kepribadian. Unsur yang terdapat dalam wajah seperti mata, hidung, bentuk wajah, hingga kerutan memiliki makna tertentu yang mampu mencermikan kepribadian seseorang. Urutannya adalah :

Bentuk Muka
Bulat : Orang yang memilki muka bulat cenderung memiliki kepribadian yang emosional, sensitif, dan juga perhatian. Biasanya, pria yang memiliki muka bulat memiliki fantasi seksual yang sangat kuat dan nyaman dalam menjalami hubungan yang stabil dan jangka panjang.

Oval : Bentuk muka oval cenderung lebih praktis, sistematis dan pekerja keras. Kamu yang memiliki bentuk muka oval juga cenderung memiliki fisik yang atletis yang cenderung menciptakan narsisme pribadi yang mampu merusak hubungan.

Kotak : Orang dengan bentuk muka kotak cenderung agresif, ambissius, serta dominant. Kamu juga memiliki pemikiran yang tajam, ahli dalam melakukan analisis, dan kritis.

Segitiga : Bentuk muka seperti ini biasanya dimiliki oleh tubuh yang kurus dan memiliki kemampuan persuasi. Bentuk muka ini juga biasa dimiliki oleh orang Tionghoa yang memiliki pribadi yang kreatif dan sensitive tetapi juga temperamental.


Dahi
Dahi yang lebar menandakan suatu kecerdasan dan kepraktisan serta pribadi yang idealis namun tidak pernah mati kreativitas. Jika kamu memiliki dahi yang rata, ini mengindikasikan seseorang yang pragmatis, logis, dan yang selalu mengandalkan fakta dan data. Jika kamu memiliki dahi yang sangat lebar ini menandakan bahwa kau seorang pemimpi dan merupakan seseorang yang membutuhkan sebuah rencana aksi starategis untuk memenuhi ambisinya yang cukup besar.

Mata
Bagaimana cara mendeteksi seseorang itu berbohong? Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Richard Bandler dalam Neuro Linguistic Programming yang menjelaskan bahwa tatapan seseorang saat berbicara bisa mengindikasikan apa yang dipikirkannya. Jika seseorang bertanya dan mereka menengok ke kanan, ini menandakan mereka sedang berpikir dan menggunakan otak kreatifnya dengan mengumpulkan segala aspek visual yang ada. Hal ini mengindikasikan bahwa mereka berbohong. Jika mereka menengok ke sebelah kiri, ini mengindikasikan mereka menggunakakn memori yang ada di otak dan kemungkinan besar akan mengatakan kebenaran.

Bentuk mata juga sangat berpengaruh. Jika kamu memiliki mata besar cenderung akan lebih toleran dan berpikiran terbuka. Sementara yang memiliki mata sipit mengindikasikan orang tersebut berpikiran sempit.

Hidung
Hidung yang ideal berbentuk mancung, lurus, dan penuh. Hidung yang mengembang mengindikasikan personal yang hangat dan memiliki empati yang besar dengan sekelilingnya. Tipe ini juga biasanya memberikan standar yang cukup tinggi dalam hidupnya dan memiliki perilaku yang baik. Untuk ukuran hidung yang besar cenderung suka melakukan kekerasan. Semakin besar hidung yang dimiliki orang tersebut, kecenderungan untuk melakukan tindakan kekerasan pun semakin tinggi. Jika Anda memiliki hidung pesek , ini menunjukkan Anda sebagai pribadi yang independent dan tahan banting, meski terkadang terjadi naik turun dalam hubungan percintaan maupun dengan hubungan pertemanan dengan orang lain.

Mulut
Mulut terkait dengan komunikasi dan sensualitas yang bisa dilihat dari bentuk bibir. Jika bibir atas tipis dan bagian bibir bawah tebal, hal ini mengindikasikans seseorang yang tidak bisa melakukan hubungan timbal balik dalam suatu hubungan. Jika sebaliknya, bentuk mulut tersebut justru mengindikasikan seseorang yang terlalu berbelas kasih. Jika memiliki bibir tebal di bagian atas dan bawah, menunjukkan sifat yang penyayang dan sensitive. Sementara yang bermulut kecil mengindikasikan sifat yang kejam dan egois.

Kerutan
Kerutan di seputar mata menunjukkan garis kebahagiaan. Hal ini menunjukkan adanya tanda keterbukaan hati kepada semua orang. Garis vertical yang ada diantar mata menunjukkan sosok yang logis, pekerja keras, dan juga kritis. Kerutan di seputar hidung hingga menuju mulut merupakan garis tujuan hidup. Orang yang memiliki garis kerutan ini memiliki arah hidup yang tepat.

Segala bagian dari wajah kita memang bisa memancarkan kepribadian tertentu karena semuanya bergerak menunjukkan ekspresi tertentu pula. Dan tentu semuanya memiliki makna yang berlainan, namun Anda boleh mempercayai juga boleh tidak mempercayai interpretasi ini karena interpretasi hanya bisa dinilai oleh tiap individu dan interpretasi sifat seseorang juga tidak bisa hanya dilihat dari mimic muka, melainkan gesture tubuh dan kesehariannya. Semoga membantu.

Sumber :
http://psikonseling.blogspot.com/2010/03/kepribadian-dan-bentuk-wajah.html