31.3.11

Struktur=Indah

Keindahan menurut saya adalah bentuk anugerah yang Allah berikan untuk mata saya. Saya senang melihat yang indah, karenanya perasaan saya menjadi bahagia atau bahkan menjadi tenang. Indah menurut saya juga bukan sesuatu yang umum dalam diri manusia. Tapi suatu bentuk khusus yang hanya ada pada masing-masing manusia yang berbeda satu sama lainnya. Satu manusia akan bicara indah pada sebuah tulisan yang tersusun rapi, tapi tidak bagi manusia lainnya yang hanya menganggap bahwa itu hanyalah sekedar tulisan biasa. 
Menurut saya lagi, sesuatu yang indah adalah sesuatu yang berstruktur. Yang ditata bagaimana mestinya. Saya anggap sebuah tulisan yang rapi adalah suatu bentuk keindahan, karena yang menuliskannya mampu memberikan struktur yang rapi pada tulisan itu. Dia tahu bagaiman meratakan sisi-sisinya, bagaimana merapikan font nya, atau apa sajalah. Saya anggap indah suatu bentuk taman bunga. Saya tahu mengapa saya anggap taman itu cantik dan indah, karena taman itu berstruktur. Ditata bagaimana tiap warnanya dapat match satu sama lainnya, bagaimana ukuran bunganya dipilih yang berukuran sama, dan sebagainya.
Sebuah gurat pegunungan cantik dipagi hari, di tengah hamparan sawah yang dikelilingi embun-embun tipis, dihiasi dengan senyuman mentari yang masih malu-malu untuk muncul adalah salah satu bentuk keindahan lainnya. Sang Penciptanya tahu betul bagaimana menampilkan suatu bentuk keindahan yang sekiranya dapat dimengerti hanya sebagaian manusia saja. Suatu bentuk struktur yang luar biasa sempurna, mampu menghidupkan ketenangan dan kebahagian yang hanya dirasakan oleh sebagian manusia saja.
Jadi, Struktur=Indah!!!!

I Lost My Heart!!!!!

Hati ini tidak lagi saya rasakan gunanya. Saya tidak lagi bisa merasakan kesedihan teman yang orang tuanya bercerai dan dia menjadi down. Atau merasakan betapa kesalnya teman saya yang pacarnya terus-terusan diganggu orang lain. Saya bahkan tidak lagi menangis ketika orang terdekat saya memperlakukan saya dengan jahatnya..
Saya tidak mengerti ada apa, kenapa, mengapa saya seperti ini. Hanya saja saya merasa berbeda dengan manusia atau khususnya perempuan lainnya. Saya tidak sesensitif mereka (perempuan), tidak berperasaan, tidak "halus" seperti halnya perempuan anggun yang mudah tersentuh hatinya. Dan yang paling parah adalah saya merasa bukan seperti manusia, saya berbeda!!!!! Menjadi berbeda memang selalu menyenangkan saya, tapi tidak seperti ini juga. Saya ingin tetap hati saya bekerja sebagaimana fungsinya.
Satu hal yang saya anggap mungkin menjadi penyebabnya. Apakah mungkin saya di didik terlalu "keras". Dalam artian saya selalu di ajarkan untuk "membunuh" perasaan iba terhadap diri sendiri. Orang lain membuat saya mengabaikan fungsi hati saya. Sehingga lambat laun, hatipun lelah untuk bekerja sebagaimana fungsinya. Saya lupa bagaimana saya mengasihani diri sendiri ketika disakiti orang lain. Saya cenderung mengabaikan "rasa" sakit itu. Dan saya pun akhirnya menjadi berbeda!!!!
And now, i lost my heart!!!!!